demam naik turun, ada baiknya tidak dianggap sepele. Pasalnya, ini bisa saja menjadi bentuk suatu gejala dari penyakit infeksi yang bisa berbahaya kalau didiamkan begitu saja.

Perlu kamu ketahui, seseorang bisa disebut demam ketika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius – atau lebih. Nah, demam naik turun dapat ditandai dengan kenaikan suhu tubuh yang terjadi secara fluktuatif. Misalnya, hari ini demam, kemudian besoknya reda, namun muncul kembali sehari setelahnya.

Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan kondisi demam naik turun, termasuk pada orang dewasa? Berikut ini 3 faktor utamanya. Yuk, simak sampai habis, ya!

 

 

#1 – Tifus

Credit Image - halodoc.com

Penyebab demam naik turun yang pertama, yakni tifus. Ini merupakan penyakit infeksi yang mudah menular, terutama melalui konsumsi makanan atau minuman yang terinfeksi bakteri Salmonella, dan paling banyak ditemukan di wilayah dengan sanitasi buruk dan akses air bersih yang terbatas.

Biasanya pasien akan merasa tidak enak badan selama 7-14 hari setelah terinfeksi bakteri. Gejala lainnya yang juga akan muncul adalah nyeri perut, diare atau sulit buang air besar, lemas, dan demam tinggi hingga 39-40° Celcius.

Pola demam penyakit tifus cenderung naik-turun. Pada pagi hari, suhu tubuh bisa turun, lalu kembali naik sepanjang hari. Biasanya suhu demam akan semakin meningkat dari hari ke hari. Penyebab demam naik turun yang satu ini tentunya membutuhkan penanganan dari petugas kesehatan, lho. Kalau tidak, gejala bisa bertambah parah, hingga berisiko menyebabkan komplikasi berbahaya.

 

#2 – Demam Berdarah

Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk A. aegypti yang terinfeksi virus dengue. Penyakit yang biasanya mewabah di musim hujan ini memiliki gejala awal berupa tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, dan wajah memerah, yang bisa berlangsung selama 2-3 hari.

Gejala khas dari demam berdarah adalah demam naik turun dengan suhu yang tinggi selama 2-7 hari pertama. Puncak demam bisa mencapai 40° Celcius atau lebih. Setelah itu, suhu tubuh turun selama beberapa hari, kemudian naik lagi namun tidak setinggi sebelumnya.

Gejala yang juga akan muncul saat terjadi demam berdarah adalah sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, letih, mual, muntah, tidak nafsu makan, dan muncul perdarahan akibat penurunan jumlah trombosit, misalnya berupa mimisan.

Berbagai gejala tersebut umumnya muncul 4-7 hari setelah tubuh terinfeksi virus dengue dan berlangsung hingga 10 hari. Jadi, pastikan kamu tetap memerhatikan sejumlah gejalanya, termasuk demam naik turun, ya!

 

#3 – Malaria

Credit Image - patients.amwell.com

Malaria merupakan pemyakit endemik yang kerap terjadi di daerah tropis, salah satunya Indonesia. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan  nyamuk Anopheles yang membawa parasit penyebab malaria.

Biasanya, gejalanya akan muncul dalam waktu 7-15 hari setelah penderita digigit nyamuk yang membawa parasit malaria. Tapi ada juga yang gejalanya baru keluar satu tahun kemudian. Awalnya, malaria menyebabkan demam naik turun, sakit kepala, tubuh berkeringat, panas dingin, muntah, dan terkadang disertai nyeri otot, diare, serta badan terasa tidak enak.

Pola demam naik-turun pada penyakit malaria berlangsung dalam siklus 24-72 jam, tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Pada awal siklus ini, pasien akan merasa kedinginan dan menggigil. Setelah itu, akan muncul demam yang disertai rasa letih dan banjir keringat. Demam biasanya berlangsung selama 6-12 jam.

Selain ketiga penyakit di atas, demam naik-turun juga dapat disebabkan oleh penyakit infeksi lain, seperti Covid-19 atau infeksi virus Corona, brucellosis, leptospirosis, dan hepatitis viral, serta oleh sindrom demam periodik yang disebabkan oleh faktor keturunan.

 

#4 – Bagaimana Cara Mengatasi Demam Naik Turun?

Demam naik turun merupakan respons alami yang terjadi saat tubuh melawan bakteri atau virus penyebab penyakit. Hal ini juga menjadi pertanda bahwa tubuh sedang meningkatkan sistem imun. Jika kamu mengalaminya, ada beberapa langkah penanganan awal yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Perbanyak istirahat
  • Gunakan pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal dan nyaman
  • Mandi dengan air hangat atau gunakan kompres dingin
  • Konsumsi obat penurun demam
  • Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi

Dalam upaya memenuhi cairan tubuh, memperbanyak konsumsi air putih penting kamu lakukan, sebab tubuh akan kehilangan cairan lebih banyak saat demam. Bahkan, setiap kenaikan suhu tubuh sebanyak 1 derajat Celcius, tubuh akan kehilangan cairan sebanyak 10%.

Selain itu, tubuh juga akan kehilangan ion bersamaan dengan cairan yang hilang. Padahal, ion tubuh berperan penting dalam mendukung aktivitas sel dan jaringan tubuh, seperti saraf dan otot, agar dapat berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan dan ion saat sedang demam. Selain air putih, kamu juga dapat mengonsumsi minuman yang mengandung ion atau minuman elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi saat sedang demam.

Dalam mengatasi rasa tidak enak badan akibat demam, tentu saja tidak terlepas dari asupan vitamin dan mineral – yang dapat membantu meningkatkan kekebalan, sehingga penyakit bisa dilawan dengan maksimal. Hal ini berkaitan erat dengan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks, lho.

Kombinasi keduanya penting untuk menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan. Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen, sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C yang punya kandungan lengkap, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan!

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C lebih tinggi yang bisa memberikan perlindungan ekstra, sekaligus memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Selain itu, multivitamin Enervon-C dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Tentunya, manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, itulah ketiga penyebab utama kondisi demam naik turun. Kalau kamu mengalaminya, apalagi kalau disertai dengan batuk, sesak napas, dan lemas segera periksakan kondisi ke petugas kesehatan, ya!

 

 

Featured Image – klikdokter.com