Tak terasa bulan Ramadan akan segera tiba. Agar ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar, pastikan kamu sudah menyiapkan kondisi fisik dengan baik. Kalau begitu, sejumlah tips di bawah ini patut kamu terapkan, lho.

Dikutip dari Aljazeera berpuasa dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari mencegah kolesterol tinggi, kesehatan mental. Namun, sebelum mulai berpuasa, pastikan kamu sudah menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru. Ini dilakukan agar tubuh tidak kaget dengan rutinitas di bulan puasa nanti.

Berikut ini 5 tips persiapan sebelum berpuasa yang penting diterapkan. Yuk, disimak!

 

 

1. Mengatur Pola Tidur

Credit Image - limone.id

Kalau di hari biasa kamu bisa tidur saat larut malam, menjelang puasa biasakan diri tidur lebih awal untuk menjaga waktu istirahat yang cukup sampai waktu sahur tiba. Dikutip Halodoc waktu tidur ideal untuk orang dewasa berkisar antara 7-8 jam per hari.

Waktu tidur yang cukup berkaitan dengan kadar hormon yang disebut leptin, leptin berfungsi untuk mengurangi nafsu makan. Jadi kalau kamu kurang tidur di malam hari leptin akan menurun sekitar 15,5% yang mengakibatkan nafsu makan bertambah dan memicu obesitas, jadi saat puasa kamu bisa lebih gampang lapar.

 

2. Konsumsi Banyak Cairan

Orang bilang, menahan lapar itu tidak seberapa dibanding menahan haus. Bagaimana tidak, cuaca kota-kota Indonesia yang terbilang panas dan lembab jelas tidak memudahkan kamu yang berpuasa menahan dahaga.

Karena itulah, konsumsi banyak cairan di bulan puasa adalah poin persiapan Ramadan yang vital dalam menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah. Mulai dengan menenggak satu gelas air di waktu berbuka sebelum mulai bersantap, dan dua gelas atau lebih sebelum waktu Imsak tiba saat sahur. Dengan ini, tubuh akan lebih lama terhidrasi selama bulan puasa.

 

3. Rencanakan Menu Sahur dan Berbuka

Credit Image - ramadan.tempo.co

Manfaat merencanakan menu sahur dan berbuka sebelum memasuki bulan puasa adalah anda bisa menentukan menu yang sehat. Selain itu, dengan menyiapkan rencana menu sahur dan berbuka, kenaikan berat badan selama bulan Ramadan juga bisa dihindari.

Kenaikan berat badan biasanya disebabkan karena beberapa hal misalnya makan larut malam, kecenderungan makan berlebih, atau lebih suka makan hidangan dengan karbo tinggi yang digoreng. Jika direncanakan, hal ini bisa dihindari.

 

4. Siapkan Bahan Makanan yang Cukup

Selama masa pandemi, masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di rumah, kecuali kepentingan mendesak. Oleh karena itu, ketika ada kesempatan berbelanja, belilah bahan makanan yang cukup untuk persediaan selama 1-2 minggu ke depan.

Dikutip dari Kompas.com, disarankan untuk membuat daftar menu masakan selama 1-2 minggu kedepan agar memudahkan saat berbelanja. Nah, kamu bisa memilih lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan yang sekiranya awet disimpan dalam kulkas.

 

5. Tetap Penuhi Asupan Vitamin

Credit Image - gsilab.id

Selama berpuasa, memenuhi kebutuhan vitamin sangat diperlukan, apalagi yang berkaitan dengan vitamin C dan vitamin B kompleks.

Sudah tidak lagi asing, kalau vitamin C termasuk sebagai vitamin untuk daya tahan tubuh yang dapat memaksimalkan kinerja imunitas, kan?

Dalam perannya meningkatkan imunitas tubuh, vitamin C dapat mendorong produksi sel darah putih, yang disebut limfosit dan fagosit. Keduanya dapat membantu melindungi tubuh dari serangan virus penyebab infeksi.

Jadi, sudah jelas bahwa vitamin C sangat diperlukan untuk menghalau virus masuk ke tubuh selama kamu berpuasa nanti. Apalagi, ancaman Covid-19 masih ada, sehingga mengoptimalkan kekebalan adalah kunci utamanya!

Sementara itu, vitamin B kompleks juga peranan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh sekaligus membantu metabolisme. Nantinya makanan yang kamu konsumsi bakal diubah menjadi energi yang lebih tahan lama selama berpuasa. Dengan demikian, tubuh tidak gampang lelah selama berpuasa meskipun kamu beraktivitas seharian.

Selain dari makanan, kedua vitamin tersebut bisa kamu peroleh dari asupan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti multivitamin dari Enervon.

Konsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra – terutama buatmu yang harus bekerja di luar rumah.

Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya.

 

Jadi, itulah lima persiapan menyambut bulan Ramadan yang sebaiknya kamu terapkan agar ibadah puasa bisa dijalani dengan lancar!

 

 

Featured Image – themanual.com

Source – popmama.com