Kemampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan gerakan tangan disebut dengan motorik halus. Apa itu? Bagi kamu yang sudah familier dengan ilmu parenting, pasti sudah tidak asing dengan istilah yang satu ini. Namun, bagi yang masih awam tidak perlu khawatir, karena artikel kali ini akan mengupas tuntas tentang pengertiannya serta berbagai jenis permainan yang bisa kamu terapkan ke anak untuk melatih kemampuan motoriknya. 

Mengenal Apa Itu Motorik Halus

Perkembangan motorik halus pada seseorang terutama anak, memiliki peran yang sangat penting. Oleh sebab itu, orang tua harus melatihnya sejak dini. Namun sebelum itu, yuk pahami dulu apa pengertiannya.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa motorik halus merupakan kemampuan otot-otot halus dan otot kecil dalam melakukan gerakan sehari-hari terutama di bagian pergelangan tangan dan area tangan itu sendiri. Jadi, hal ini mencakup kemampuan jari-jari dan bagian tangan dalam melaksanakan tugas-tugas harian yang notabene bersifat sepele.

Lalu, kegiatan apa yang termasuk di dalamnya? Umumnya, aktivitas yang mengacu pada definisi motorik halus meliputi memegang pensil, menulis, memotong kertas/lainnya, mengancingkan baju, melakukan permainan yang mengandalkan keterampilan tangan, dan lain-lain.

Meskipun terkesan sederhana, tapi perkembangan motorik halus pada anak akan terjadi secara bertahap sebelum pada akhirnya sampai ke tahapan menulis, memotong, dan lain-lain. Hal ini dimulai pada usia 0 hingga 6 bulan di mana saat itu anak baru belajar untuk mengamati gerakan di jari-jarinya serta memindahkan benda dari tangan ke kanan ke tangan kiri atau sebaliknya.

Pada rentang usia tersebut, anak-anak juga mulai memegang tangan dan mengambil suatu objek/benda seperti mainan misalnya. Masuk ke usia 6 bulan hingga 1 tahun, anak-anak umumnya mulai bisa meremas benda, memasukkan objek pada wadah, membuka lembaran buku, hingga memegang makanan.

Dengan menerapkan latihan yang tepat, motorik halus anak akan berkembang dengan baik. Artinya, mereka bisa melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan gerakan tangan sebagaimana mestinya sesuai fase perkembangannya.

 

 

Jenis Permainan untuk Melatih Motorik Halus

Nah, supaya perkembangan motorik halus anak sesuai dengan tahapan usianya, kamu sebaiknya melatih anak dengan memberikan jenis-jenis permainan seperti berikut ini.

1. Menggambar dan Mewarnai

Ada banyak aktivitas sederhana yang bisa kamu lakukan untuk melatih perkembangan motorik halus anak. Salah satunya yaitu dengan mengajak mereka untuk menggambar dan mewarnai. Bagi orang dewasa, aktivitas ini mungkin terlihat remeh. 

Namun, bagi anak-anak khususnya di usia 4 hingga 5 tahun, menggambar dan mewarnai bertujuan untuk melatih koordinasi otot halus mata dengan mata. Lakukan kegiatan ini secara rutin untuk mengoptimalkan perkembangan motorik si kecil.

2. Finger Painting

Finger painting menjadi aktivitas berikutnya yang membantu anak dalam melatih kekuatan otot jari dan tangan serta koordinasi mata dengan tangan. Untuk mendukung kegiatan ini, kamu hanya perlu menyiapkan beberapa bahan-bahan sederhana seperti tepung kanji, pewarna makanan, dan juga air. Lalu bagaimana cara membuatnya?

Mudah saja, kamu hanya perlu mencampurkan tepung kanji dan air, kemudian tetesi dengan pewarna makanan secukupnya. Masak sampai mendidih, matikan api, lalu tunggu hingga dingin. Setelah jadi dingin, letakkan jari-jari anak ke dalam bubur warna lalu tempelkan di atas kertas. Biarkan anak membuat berbagai bentuk sesuai keinginan dan kreativitasnya.

 

 

3. Tempel Lepas Stiker

Aktivitas simpel lainnya yang bisa membantu perkembangan motorik anak yaitu dengan mengajak mereka untuk menempel dan melepas stiker. Dengan melakukan hal ini, otot-otot tangan akan semakin lentur dan kuat.

4. Bermain Playdough

Bermain playdough ternyata juga bermanfaat untuk mengoptimalkan motorik halus pada si kecil. Dalam permainan ini, anak akan diajak untuk meremas playdough kemudian membuat berbagai bentuk yang diinginkan. Tujuan kegiatan tersebut adalah melatih koordinasi antara otot tangan dan mata.

 

 

5. Bermain dengan Spons

Kamu juga bisa memanfaatkan spons atau busa untuk melatih motorik halus si kecil. Siapkan spons, air, dan mangkuk sebanyak 2 buah. Salah satu mangkuk bisa kamu isi dengan air, sementara mangkuk lainnya dibiarkan kosong.

Ajak anak untuk memindahkan air dari satu mangkuk ke mangkuk lainnya dengan memakai spons. Aktivitas sederhana ini sangat efektif dalam melatih kekuatan tangan dan lengan bagian bawah pada si kecil.

6. Meronce 

Meronce adalah sebuah seni merangkai suatu objek benda dengan membuatnya menjadi satu kesatuan yang menarik dengan bantuan tali, benang, atau sejenisnya. Umumnya, kegiatan ini memakai manik-manik yang dirangkai dalam seutas tali/benang menjadi sebuah aksesoris seperti gelang dan kalung. Kegiatan ini penting dan membantu anak agar bisa memegang pensil secara benar nantinya.

7. Menyusun Puzzle dan Balok

Menyusun puzzle dan balok menjadi opsi lain yang juga bisa membantu si kecil dalam melatih kemampuan motorik halusnya. Kegiatan ini bantu tingkatkan koordinasi mata dan tangan sehingga memaksimalkan perkembangan motorik si kecil.

 

 

Konsumsi Enervon-C Tablet agar Lebih Semangat Melatih Motorik Halus Anak

Nah, selain fokus dalam memberikan berbagai jenis permainan dan kegiatan yang bisa melatih kemampuan motorik halus anak, kamu juga harus menjaga kesehatan diri supaya bisa membersamai tumbuh kembang mereka.

Konsumsi Enervon-C Tablet setiap hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga stamina supaya tetap fit dan aktif sepanjang hari. Kenapa harus Enervon-C Tablet? Karena multivitamin yang satu ini mengandung kombinasi vitamin C dan B-Kompleks yang sangat baik untuk tubuh.

Selain itu, konsumsi rutin Enervon-C Tablet sangat aman bagi lambung dan jamin gak bikin kamu ketagihan! Ayo segera dapatkan produknya dengan mengunjungi official store terpercaya di Shopee dan Tokopedia!