Usai mendapatkan vaksinasi, tidak sedikit masyarakat yang merasa lebih percaya diri untuk bepergian, sebab merasa sudah terlindungi. Bahkan, banyak pula orang yang akhirnya melakukan traveling – atau sekedar, pergi piknik ke taman, pantai, maupun pergi ke tempat terbuka.

Sejumlah kegiatan tersebut memang menjadi pilihan yang menarik untuk menghabiskan waktu, sekaligus mengusir penat. Mengingat, sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 melanda, yang menyebabkan berbagai kegiatan sempat terbatas.

Namun, sebenarnya apakah aman untuk bepergian usai mendapat vaksin, seperti pergi piknik? Ingat, sudah vaksin bukan berarti kebal dari ancaman infeksi virus corona. Jadi, pastikan protokol kesehatan masih terus diterapkan agar perlindungan diri semakin maksimal.

 

 

Sudah Vaksin, Apakah Boleh Langsung Bebas Bepergian?

Credit Image - kumparan.com

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro menyatakan bahwa tidak ada jaminan terlindung 100% dari penularan virus, meskipun sebelumnya sudah mendapatkan vaksin.

Jadi, sebenarnya belum ada jaminan keamanan untuk pergi, termasuk bepergian piknik, walaupun sudah memperoleh dua dosis vaksin – alias vaksinasi secara lengkap. Untuk itu, masyarakat masih sangat dianjurkan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Memang, tubuh seseorang yang sudah mendapat vaksin telah memiliki antibodi yang dapat melawan virus. Namun, ketika protokol kesehatan diabaikan, kemudian bepergian, dan berada di kerumunan – maka, tetap ada kemungkinan virus dapat masuk ke dalam tubuh.

Perlu diketahui, antibodi yang terus-menerus diserang oleh virus, termasuk Covid-19 dapat melemah, dan akhirnya jatuh sakit. Jadi, setelah divaksin – tetap ada kemungkinan tertular dan menularkan.

 

Usai Vaksin Protokol Kesehatan Masih Perlu Dilakukan!

Credit Image - health.detik.com

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan vaksin untuk mencegah terinfeksi virus — belum diketahui, alias belum bisa melindungi sampai 100 persen. Bahkan, kemampuan vaksin untuk mencegah Covid-19 bergejala pun masih belum 100 persen.

Hanya saja, dengan mendapat vaksinasi risiko mengalami gejala berat, hingga harus dirawat di ICU — atau risiko kematian pun sangat dapat diminimalisir.

Melindungi diri tetap jadi prioritas utama dalam rangka pemutusan mata rantai penularan virus. Dengan demikian, protokol kesehatan masih harus dijalani secara maksimal, termasuk bagi orang yang sudah memperoleh vaksin.

 

Menjaga Kesehatan Tubuh: Untuk Optimalkan Perlindungan

Credit Image - haibunda.com

Selain menerapkan protokol kesehatan, sekaligus mendapat vaksin — tak boleh dilupakan, menjaga imunitas tubuh juga mesti dijalani. Bagaimana caranya?

Mudahnya, masyarakat sangat dianjurkan menjalani gaya hidup sehat, seperti memiliki pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga — aktif bergerak bisa kurangi risiko infeksi virus, miliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, serta kelola stres dengan baik.

Selain itu, penuhi juga kebutuhan vitamin harian — terutama vitamin C yang berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Vitamin yang satu ini juga bisa didapat dengan rutin mengonsumsi suplemen multivitamin.

Direkomendasikan untuk minum Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Dan, untuk yang memiliki aktivitas padat, direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus mengoptimalkan daya tahan tubuh.

Selain untuk mendukung imun tubuh, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active, dapat bantu optimalkan proses metabolisme. Sehingga, makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi untuk tubuh — yang tentunya dapat bertahan lebih lama.

 

Jadi, pastikan kamu tetap menerapkan protokol kesehatan secara lengkap dan ketat, serta jaga imunitas tubuh agar risiko penularan virus dapat diminimalisir. Ingat, jangan sampai lengah!

 

 

Featured Image - mediaindonesia.com

Source - cnnindonesia.com